Musim dingin, bagi sebagian orang yang tinggal di negara Tropis adalah hal yang diimpikan. Namun, tidak demikian bagi warga Palestina, khususnya warga Gaza. Musim dingin di sana lebih mendekati kata “mencekam”.
Hal ini karena mereka harus melewati hari-hari yang beku di tenda-tenda plastik. Berada di suhu 5°C tanpa penghangat dan pakaian seadanya sangat beresiko. Mereka bisa terkena hipotermia kapan saja.
Beberapa warga yang rumahnya masih cukup utuh untuk ditinggali, memilih tetap tinggal. Meskipun heater tidak bisa selalu menyala karena pembatasan pasokan listrik.
Bahan bakar juga sulit didapat, sehingga banyak warga yang memilih berkerumun di sekitar api unggun terdekat untuk menghangatkan diri. Padahal, di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai, hal tersebut beresiko membuat mereka tertular.
Sahabat, tahukah kalian bahwa jika kita memberi pakaian kepada saudara kita yang membutuhkan, ganjaran nya sangat manis? Seperti sabda Nabi SAW:
“Muslim mana pun yang memberi pakaian kepada muslim lainnya yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memakaikan kepadanya pakaian sutera hijau dari surga…” (HR. Muslim)
Ayo berikan kehangatan untuk saudara kita di Gaza berupa Selimut Musim Dingin. In syaa Allah, pakaian terbaik di Surga menanti